Sabtu, 18 April 2009

Order Itu Saya Yang Deal Lho Ya

Saat order lagi sepi seperti sekarang ini, sementara target penjualan hanya sedikit saja dikurangi memaksa para sales untuk saling berlomba-lomba dapat order. Ga terkecuali si ibu manager itu.

Di divisi marketing tempat aku bekerja sekarang ini ada 2 orang sales dibawah 'kendali'nya. kalo sesama sales saling berebut untuk dapat order kan wajar aja tho, tapi ini si ibu manager ikut-ikutan pula maen sikut-sikutan. Malah rebutan order dengan anak buahnya. Nah loe!
Dia ‘makan’ lahan salesnya sendiri.
IM : “PO Jember sudah masuk semua ya?”
Sales : “Sudah Bu. Saya sudah follow up semua kemaren.”
IM : “Kalo gitu nanti konfirmasi ordernya bikin atas nama saya ya”
Sales : Melongo, tidak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya……
Walaaaaaaaaaaaah :-(((

Kamis, 09 April 2009

Nanti Telpon orangnya sekalian ya, Ini No HP-nya

Ini tentang anak buah buah bu manager. Sudah berkali-kali dikasih tau jangan terima order yang terlalu mepet delivery date-nya, tetep aja ngeyel. Suatu ketika mereka berdua terima pesanan yang delivery date-nya cuma 2 hari. Belum lagi PO itu dikerjakan oleh bagian produksi, customer dah teriak-teriak kapan barangnya bisa dikirim.

Sales : Mbak, kapan barang pak Roy bisa diambil?
Aku: Diambil??? (dengan mulut setengah mengangah, bingung)...
Sales: Iya dia minta barangnya bisa segera diambil.
Aku: Lho bukannya SO-nya baru dibikin kemaren sore?
Sales: Iya
Aku: Nah, kenapa sekarang dah nanya schedule?
Sales: Iya karena kemaren kan ada stock, jadi maksudku pake barang itu dulu.
Aku: Kan dah tau kalo janji ke orang itu jangan mepet-mepet gini. Kalo kayak gini gimana, bos bilang stok itu mau dikirim buat yang lain semua.
Sales: Makanya tolong tanyain ke produksi kapan schedulenya. Trus nanti telpon kan orangnya sekalian ya, ini no hp-nya.
Aku: Gimana bisa dapat schedule wong org produksi sendiri aja belum bikin...
(Dalam hati: ASEM!!!!... mesti endingnya aku lagi yang dikejar-kejar customer!)
Gak ngerti apa maunya mereka itu, bebal kok dipiara!